Senin 05 May 2014 16:57 WIB

Anak Korban Pencabulan Emon Jadi 89 Anak

Kekerasan Seksual (ilustrasi)
Foto: STRAITS TIMES
Kekerasan Seksual (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hari keempat pemeriksaan korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh tersangka AS alias Emon jumlahnya bertambah 16 anak sehingga jumlah korban totalnya saat ini mencapai 89 anak.

"Hari ini jumlah keluarga yang melaporkan anaknya menjadi korban AS sebanyak 16 orang. Seluruhnya sudah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pendataan yang dilakukan oleh petugas," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso, kepada Antara, Senin.

Menurut Hari Santoso, keluarga yang datang kepada pihaknya secara sukarela itu melaporkan anaknya yang menjadi korban kekerasan seksual AS. Rata-rata korban berusia 8-11 tahun, namun belum ditemukan adanya korban yang tertular penyakit.

Dari 89 anak yang melapor, kata Hari Santoso, sebanyak 61 anak sudah menjalani proses BAP. Ada 27 anak lagi yang belum menjalani BAP karena tidak hadir.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh keluarga yang mencurigai anaknya maupun sanak saudaranya yang menjadi korban Emon untuk segera melapor.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan lanjutan kepada tersangka dan akan melakukan evaluasi terhadap keterangan yang didapat dari tersangka untuk mengungkap kasus ini sampai ke akarnya.

Dalam pemeriksaan kesehatan terhadap korban, sebanyak tujuh anak mengalami kerusakan pada anusnya. Satu diantaranya mengalami luka parah pada bagian anusnya dan masih mengeluarkan darah. Sementara, sisanya mengalami luka lecet.

"Yang terpenting saat ini adalah bagaimana cara menghilangkan trauma korban dan mengusut siapa saja yang menjadi korban AS. Tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah mengingat masih ada beberapa keluarga yang melapor bahwa anaknya menjadi korban Emon," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement