REPUBLIKA.CO.ID,- Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso mengatakan dari pemeriksaan kesehatan Emon yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Sukabumi tidak ditemukan adanya penyakit infeksi menular seksual.
"Laporan yang kami terima dari tim kesehatan Dinkes setempat, hasil pemeriksaan sementara ternyata tersangka AS alias Emon tidak mengidap penyakit menular seksual seperti inveksi menular seksual," kata Hari kepada Antara, Senin.
Menurut kapolres selain itu pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan terhadap tersangka, juga telah mengambil sample darah ternyata kesehatan Emon masih baik dan tidak ditemukan tersangka terjangkit Human Immunodeficiency Virus atau HIV.
Namun demikian informasinya, pihak kesehatan akan kembali melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka, khawatir ada penyakit lain yang diidapnya.
Lebih lanjut, untuk hasil lengkap pemeriksaan kesehatan tersangka seluruhnya ditangani oleh pihak Dinkes Kota Sukabumi, selai tersangka pemeriksaan kesehatan pun dilakukan kepada anak yang menjadi korban kekerasan seksual Emon.
"Kami terus berkoordinasi dengan dinkes dalam melakukan pemeriksaan terhadap tersangka maupun korban," tambahnya.
Sementara tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dan Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH, mengatakan pada hari ini pihaknya juga kembali melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Pemeriksaan yang dilakukan tersebut adalah mengambil sample darah Emon dan memeriksa anusnya.
"Hasil pemeriksaan ini belum ada karena harus melakukan pengujian di laboratorium, jika sudah ada hasilnya akandiberi tahu. Selain memeriksa kesehatan jasmani tersangka, ada tim dokter lainnya yang juga melakukan pemeriksaan kesehatan kejiwaannya," kata salah seorang anggota tim kesehatan.