REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengatakan bahwa pemerintahanya sedang mencari bantuan dari Presiden AS Barack Obama untuk mengatasi tantangan keamanan yang dihadapi mereka saat ini.
Negara paling padat di Afrika tersebut juga telah mendekati kekuatan dunia lainnya, termasuk Prancis, Inggris dan Tiongkok, untuk meminta bantuan yang sama, kata Jonathan dalam sebuah wawancara radio yang disiarkan langsung di Abuja.
"Kami berbicara dengan negara-negara yang kami pikir dapat membantu kami ke luar (dari masalah)... Amerika Serikat adalah nomor satu. Saya telah berbicara dengan Presiden Obama setidaknya dua kali untuk membantu Nigeria mengatasi tantangan keamanan," katanya.
Dia tidak mengatakan kapan tepatnya ia melakukan pembicaraan dengan presiden AS dan para pemimpin dunia lainnya. "Kami akan mengatasi masalah (keamanan) kami," katanya.
Jonathan menolak sindiran bahwa pemerintahnya sedang bernegosiasi dengan kelompok Boko Haram dan mengatakan bahwa itu adalah kelompok yang tidak jelas. "Anda tidak bernegosiasi dengan seseorang yang Anda tidak tahu ... Masalah negosiasi tidak muncul," katanya.