REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI-- Kepolisian Nigeria telah menawarkan imbalan sebesar 300 ribu dolar AS untuk mendapatkan informasi lokasi penculikan lebih dari 200 siswi. Serangan kelompok Boko Haram ini telah menewaskan ratusan orang di timur laut Nigeria.

"Kepolisian Nigeria mengumumkan imbalan tunai sebesar 50 juta naira kepada siapa saja yang memberikan informasi yang terpercaya terkait lokasi penculikan para siswi oleh Boko Haram," katanya. Kepolisian juga menyebarkan enam nomor telpon untuk dapat dihubungi.

Serangan terakhir dilaporkan terjadi pada Rabu lalu di kota Gamboru Ngala, perbatasan Kamerun. Aljazeera melaporkan sejumlah pria bersenjata sebelumnya telah merusak puluhan gedung dan membakar warga sipil yang mencoba melarikan diri.

Senator wilayah Ahmed Zanna menyebutkan total jumlah warga yang tewas mencapai 300 jiwa. Lanjutnya, kota tersebut tak dijaga oleh pasukan keamanan karena para tentaranya telah ditarik kembali ke Lake Chad untuk menyelamatkan lebih dari 200 siswi yang diculik.

Penculikan massal ini membuat pemerintah meminta bantuan dari negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Cina. Respon Nigeria atas penculikan ini pun sempat dikritisi karena pencarian lamban.

Sejak kemunculannya, serangan yang dilancarkan Boko Haram ini telah menewaskan ribuan orang di negara tersebut. Sehingga banyak pihak yang mempertanyakan apakah Nigeria mampu mengatasi kekerasan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika