REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS-- Cina dan Inggris tawarkan bantuannya untuk melacak penculikan siswi Nigeria. Bantuan ini ditawarkan untuk mendukung pasukan keamanan Nigeria yang tengah berupaya mencari keberadaan para siswi tersebut.
Reuben Abati, penasehat khusus Presiden Nigeria mengatakan bahwa Cina telah menawarkan bantuannya untuk menyelamatkan para siswi yang diculik. "Saat berbicara dengan Presiden Jonathan, Perdana Menteri Li Keqiang berjanji akan menggunakan peralatannya untuk mendapatkan informasi penculikan di Nigeria," katanya dalam konferensi pers di Abuja, dilansir dari Xinhua.
Li Keqiang saat itu melakukan lawatan resmi kenegeraan ke Nigeria. "Perdana Menteri Li Keqiang meyakinkan presiden bahwa Cina akan mendukung upaya Nigeria memberantas terorisme, termasuk pelatihan personel militer dalam operasi anti-pemberontakan," kata Abati.
Lanjutnya, Perdana Menteri Inggris David Cameron juga berjanji akan mengerahkan pasukannya dalam upaya pencarian dan penyelamatan ini setelah diminta oleh Presiden Goodluck Jonathan. Setelah bertemu dengan Li Keqiang, Presiden Nigeria berbicara dengan Perdana Menteri Inggris melalui telepon.
Sebelumnya, lebih dari 200 siswi Chibok di negara bagian Borno telah diculik oleh para militan Boko Haram. Mereka pun telah diancam akan dijual.