REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Korea Utara sedang menghadapi persoalan dalam negeri serius terkait kepemimpinan. Kim Jong-un, kata Jan Jin Sung, seorang pembelot Pemerintah Korut, bukanlah sosok yang mengontrol rezim sekarang.
"Organisasi bayangan yang mengatur semua perilaku pemerintah Korut saat ini," kata Jang dalam wawancara dengan CNN di London, Kamis (8/5).
Ketika Kim Jong-Il meninggal dan Jong-un menggantikan dia, dunia melihat transfer kekuasaan dari ayah ke anak. Padahal, kata Jang, dunia tidak melihat bahwa alat dan pendukung sistem totaliter yang berkuasa meski Jong-un jadi presiden.
Aparatus inilah, jelas Jang, yang selama ini mendukung berkuasanya Jong-il. Aparatus ini adalah Departemen Organisasi dan Pengarah (OGD) yang dibentuk Jong-il ketika menyelesaikan pendidikannya. OGD diisi oleh teman-teman Jong-il sewaktu kuliah.
Jang mengatakan OGD merupakan jaringan bocah-bocah tua yang menjadikan badan ini sebagai organisasi pengawasan secara masif. "Jong-il memiliki teman sekolah dalam pemerintahannya. Jong-un punya teman sekolah di Swiss, tapi tak satu pun berada di Korut," kata Jang.
Jang pernah bekerja di pemerintahan Korut, menjadi lingkaran dalam Jong-il dan Jong-un. Ia menulis buku berjudul Dear Leader: Poet, Spy, Escapee -- A Look Inside North Korea.