Sabtu 10 May 2014 06:10 WIB

Harga Emas Merosot Tajam

Red: Nidia Zuraya
Emas Batangan (ilustrasi)
Foto: mycitya
Emas Batangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus menurun pada Jumat (9/5) atau Sabtu (10/5) pagi WIB, menyusul pernyataan positif tentang ekonomi Amerika Serikat dari Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen.

Kontrak emas yang paling aktif untuk penyerahan Juni turun 0,1 dolar AS, atau 0,01 persen, menjadi ditutup di 1.287,6 dolar AS per ounce. Emas kehilangan sekitar 1,2 persen pada pekan ini, penurunan mingguan pertama dalam tiga minggu terakhir.

Para investor menyeimbangkan antara tekanan pada emas dari komentar optimis Ketua Federal Reserve Yellen tentang perekonomian AS dan dukungan untuk emas dari konflik di Ukraina. Tampaknya tekanan telah mendominasi pasar saat ini.

Richard Fisher, kepala cabang Federal Reserve Bank Dallas, Jumat (9/5), mengatakan ia mendukung bank sentral untuk mengakhiri program pembelian obligasinya pada Oktober tahun ini. Para analis pasar percaya kecuali konflik di Ukraina yang sedang berlangsung, emas tidak akan dapat menemukan banyak dukungan untuk saat ini.