Selasa 13 May 2014 12:42 WIB

Polda Siapkan 8 SSK Amankan Sidang Pemilu di MK

Rep: C75/ Red: Hazliansyah
Tim pengacara Partai Nasdem membawa berkas untuk mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (12/5). Partai Nasdem merupakan partai pertama yang mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Tim pengacara Partai Nasdem membawa berkas untuk mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (12/5). Partai Nasdem merupakan partai pertama yang mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Dwi Prayitno mengatakan pihaknya menyiapkan delapan SSK (Satuan Kompi), sekitar 800 pasukan untuk mengamankan persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Legislatif 2014.

"Awal sidang pada tanggal 23 Mei, ada 8 SSK yang akan diterjunkan," ujar Kapolda Metro Jaya, Dwi Prayitno saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa, (13/5).

Untuk penanganan pengamanan persidangan, pihaknya sudah menyiapkan rencana. Saat ini, pihaknya baru menurunkan 2 SSK (200 pasukan) di gedung MK untuk pengamanan.

"Sampai hari ini, belum ada ancaman yang menganggu," ungkapnya.

Dalam melakukan pengamanan pihaknya lebih mengutamakan tindakan preventif.

Dwi mengatakan personel yang akan diterjunkan dalam persidangan nanti adalah personel berseragam dan tidak berseragam. Untuk pengamanan sendiri terdiri dari ring satu gedung MK, ring dua halaman depan MK dan ring tiga, lalu lintas di depan gedung MK. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement