Selasa 13 May 2014 16:39 WIB

Mentan Minta APBD Diarahkan untuk Infrastruktur Pertanian

Irigasi sawah
Foto: antara
Irigasi sawah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Suswono meminta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten agar mengarahkan sebagian APBD untuk membangun infrastruktur pertanian dan pedesaan.

Dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Nasional 2014 di Jakarta, Selasa (13/5) Mentan menyatakan, Kementerian Pertanian telah banyak membangun sarana pertanian, pencetakan sawah, jalan usaha tani maupun fasilitas alat mesin pertanian. "Namun demikian sarana tersebut masih perlu ditingkatkan lagi sesuai kebutuhan," katanya.

Oleh karena itu, menurut Suswono, anggaran pembangunan infrastruktur pertanian tidak hanya mengandalkan APBN Kementerian Pertanian. Namun, lanjutnya, diharapkan APBD provinsi dan kabupaten/kota sebagaian diarahkan untuk membangun infrastruktur pertanian dan perdesaan.

Selain itu, investasi masyarakat yang selama ini sudah berkontribusi banyak dalam pembangunan infrastruktur pertanian agar didorong lebih banyak lagi. Mentan menyatakan, sektor pertanian masih banyak memerlukan dukungan pembiayaan, mengingat anggaran APBN yang terbatas.

"Untuk itu fasilitas skim kredit diharapkan lebih baik dan diharapkan ada penambahan fasilitas kredit untuk mekanisasi pertanian," katanya. Menurut Suswono bila memungkinkan agar dilakukan pengkajian lebih lanjut terhadap peluang pemanfaatan anggaran subsidi pupuk maupun benih untuk memperkuat penyediaan infrastruktur pertanian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement