REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mengancam menghentikan pasokan gas Pertagas untuk PT PGN Tbk.

Presiden FSPPB  Ugan Gandar mengatakan, pihaknya tidak setuju dengan aksi Menteri Badan Usaha Milik Negara yang dianggap tidak etis dan realistis. ''Pertagas kan perusahaan milik Pertamina yang seluruh sahamnya milik negara sedangkan PGN kan terdapat saham asing,'' kata dia kepada ROL, Selasa (13/5).

Menurut Ugan, ancaman penghentian pasokan gas akan dilaksanakan apabila langkah-langkah awal dianggap tidak berhasil. Langkah-langkah awal, pihaknya akan melakukan demonstrasi, mengirimkan surat ke presiden, dan lainnya. Intinya, pihaknya tidak senang dengan sikap Dahlan Iskan.

Dia menilai, sikap Dahlan tidak layaknya seorang menteri bersikap. ''Masak kirim surat PGN akuisisi Pertagas cuma untuk mengancam karena tidak akur,'' jelas dia.

Dia menerangkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan instruksi tidak melakukan aksi korporasi besar selama sampai dengan pergantian pemerintahan. Artinya, Dahlan tidak mematuhi instruksi presiden.

Ikuti Whatsapp Channel Republika