REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Golkar hingga kini belum menentukan arah koalisi pemilihan presiden 2014. Partai berlambang pohon beringin tersebut akan memutuskan nasibnya pada Rapimnas dalam waktu dekat.
Wakil Sekjen Partai Golkar, Tantowi Yahya mengatakan, Golkar masih tetap mendukung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Ia melanjutkan, belum ada keputusan yang menyuruh Ical sapaan akrab Aburizal Bakrie untuk mundur sebagai calon presiden dari Partai Golkar.
''Sampai sekarang mandat capres belum dicabut, sampai sekarang memang Ical,'' kata dia, Selasa (13/5).
Tantowi juga mengakui, penetapan Ical sebagai capres belum menemukan kepastian. Status pencapresan Ical akan diputuskan dua hari ke depan. ''Tapi apakah masih dia atau kader lain, diputuskan sehari dua hari,'' ujarnya.
Golkar tetap memiliki langkah untuk menjadikan Ical sebagai capres. Namun, akan dilihat kembali konstalasi politik yang akan terjadi beberapa hari ke depan. Memang ada tiga poros yang kini mencuat, yaitu poros Jokowi, Prabowo dan satu poros milik partai yang belum mendukung di antara keduanya.
Golkar akan melihat apakah Ical akan dilirik oleh tiga poros tersebut sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Jika memang tidak memungkinan, maka Golkar akan mengambil jalan dengan memilih kader lain dari Golkar atau kader dari partai lain.
Tantowi mengatakan, bahkan Golkar juga melihat kemungkinan partai lain yang ingin berkoalisi dengan Gorkar tanpa kadernya. ''Tidak bisa dinafikan lain, ada yang ingin Golkar-nya saja. Kita akan kembali dengan skenario awal (Ical Capres) jika Ical dierima oleh poros Jokowi, Prabowo atau poros lain dari itu,'' kata Tantowi.