REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Warga Kota Padang, Sumatera Barat khawatir pasokan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah itu habis menyusul kebakaran di terminal pengisian BBM Pertamina di Bungus, Teluk Kabung.
"Sekarang ini sejumlah SPBU di Kota Padang masih memiliki stok BBM, namun kemungkinan dalam wewaktu tidak terlalu lama stok yang tersedia akan berkurang," kata Andi salah seorang warga Padang, Kamis (15/5).
Ia mengatakan sekarang ini lebih baik mengisi BBM untuk kendaraan daripada menunggu stok BBM di sejumlah SPBU di Kota Padang kosong. "Warga sudah banyak yang mengisi BBM kendaraan takut stok BBM di sejumlah SPBU tidak ada lagi," katanya.
Saat melakukan pengisian BBM di salah satu SPBU yang di daerah Jati Kota Padang, petugas SPBU tersebut menyebutkan kemungkinan stok BBM tidak ada. Petugas SPBU tersebut menyebutkan ada satu unit mobil tangki yang siap untuk menyalurkan BBM, namun itupun dirasakan tidak cukup.
Sementara itu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang Edi Asri menyatakan, pihaknya mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dan personel untuk memadamkan kebakaran tersebut.
"Petugas dan beberapa unit mobil pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian berusaha untuk memadakan api yang membakar terminal pengisian BBM Pertamina yang berada di daerah Bungus tersebut," katanya.
Ia menyebutkan sejumlah polisi dari Polresta Padang berada di lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kebakaran.