REPUBLIKA.CO.ID, KALABALGE -- Penduduk desa Kalabalge, Nigeria dilaporkan berhasil membunuh dan menahan beberapa anggota kelompok Boko Haram yang sedang mempersiapkan serangan, Rabu (14/5).
Penduduk yang hidup di desa terletak 250 km dari Borno tersebut secara mandiri membentuk kelompok untuk melawan Boko Haram. Mereka mengaku, melakukan serangan sendiri tanpa bantuan militer Nigeria, termasuk keamanan dan perlindungan terhadap penduduk desa lainnya.
Menurut warga, militer tidak berbuat banyak untuk menangkal serangan kelompok yang telah menculik ratusan siswi Chibok tersebut. Pada Selasa pagi, menurut pejabat lokal, penduduk menyerang Boko Haram bermodalkan dua truk dan senjata.
''Setidaknya 41 orang militan Boko Haram tewas,'' kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya pada Aljazirah.Kantor berita AP melaporkan sekitar 10 orang militan ditangkap namun belum jelas kemana kemudian mereka dibawa. Aksi kelompok yang 'main hakim sendiri' ini telah dirasakan manfaatnya oleh penduduk Kalabalge.
Seorang pedagang di Kalabalge, Ajib Musa mengatakan keberadaan mereka membuat Boko Haram sulit melakukan serangan di sana.''Mereka (Boko Haram) selalu gagal ketika akan datang ke sini,'' kata dia. Sehingga desa Kalabalge pun terhindar dari pembantaian, penculikan atau aksi Boko Haram lainnya.