Sabtu 17 May 2014 15:22 WIB

Bentrokan di Benghazi Tewaskan 24 Orang

Kendaraan militer Libya hancur akibat bom bunuh diri di Benghazi pada 29 April.
Foto: Reuters/Esam Omran Al-Fetori
Kendaraan militer Libya hancur akibat bom bunuh diri di Benghazi pada 29 April.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Pertempuran sengit berkecamuk pada Jumat (16/5) antara satu kelompok milisi dan gerilyawan di kota terbesar kedua di Libya, Benghazi, menewaskan tak kurang dari 24 orang dan melukai lebih dari 140 orang lagi. Demikian kata beberapa sumber medis.

Rumah Sakit Abyar dan Rumah Sakit Almarj di kota tersebut masing-masing menerima empat mayat. Sementara, Rumah Sakit Galaa menerima tujuh dan Pusat Medis Benghazi menerima sembilan mayat. Jumlah korban cedera sejauh ini telah mencapai 146.

Beberapa saksi mata mengatakan satu kelompok gerilyawan garis keras yang dipimpin oleh Mayjen (Purn.) Khalifa Haftar melancarkan serangan saat fajar terhadap satu kelompok milisi di Benghazi untuk membersihkan kota itu dari pelaku teror.

Juru bicara Haftar mengatakan Angkatan Darat Nasionalnya sedang dalam proses membersihkan Benghazi dari bermacam kelompok pelaku teror. Mereka telah membom banyak pangkalan gerilyawan, termasuk milik Ansar Ash-Sharia dan kompleks Brigade 17 Februari.

Media lokal menyatakan senjata berat dan ringan digunakan selama bentrokan itu, sehingga menewaskan banyak orang.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement