Rabu 21 May 2014 06:53 WIB

Siswa SD di Mukomuko Tak Ikut US karena Menikah

 Siswa SDN Menteng 1 mengikuti ujian untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) di Jakarta Pusat, Senin (19/5). (Republika/Yasin Habibie)
Siswa SDN Menteng 1 mengikuti ujian untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) di Jakarta Pusat, Senin (19/5). (Republika/Yasin Habibie)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyebutkan sebanyak 18 orang siswa sekolah dasar tidak hadir saat ujian sekolah hari pertama dan kedua di daerah itu.

Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Apani, di Mukomuko, Rabu, mengaku belum mengetahui alasan siswa yang tidak hadir saat US. Pihaknya belum mendapat laporan lengkap dari sekolah. 

Tetapi, kata dia, ada seorang siswa yang menjadi peserta US SD yang menikah. "Dan siswa itu menikah sebelum pelaksaan US," kata dia. 

Ia berharap, bagi siswa yang tidak hadir US SD di daerah itu bisa melanjutkan pendidikannya melalui ujian keseteraan paket A.

Apani yang juga Kabid Pendidikan Sekolah Menegah itu menyebutkan, jumlah siswa sekolah dasar sederajat yang menjadi peserta ujian sekolah tahun ini sebanyak 3.400 orang, yakni 1.707 orang laki-laki dan 1.693 perempuan. 

Diakuinya, jika laporan dari sekolah terkait jumlah siswa SD yang hadir dan tidak hadir saat US mengalami sedikit keterlambatan. Semua itu karena faktor sinyal telepon selular yang sulit di sekolah yang berada di pedalaman daerah itu.

"Kalau SD tidak hanya di sepanjang jalan nasional saja tetapi banyak juga di pedalaman. sehingga saat hari pertama pelaksanaan UN pihak sekolah kesulitan mengirim pesan ke dinas," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement