Rabu 21 May 2014 17:36 WIB

Pertemuan Krisis Thailand Berakhir Tanpa Hasil

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Indira Rezkisari
Seorang perempuan terduduk dengan latar tentara Thailand yang berjaga-jaga di Bangkok menyusul penetapan darurat militer.
Foto: Reuters
Seorang perempuan terduduk dengan latar tentara Thailand yang berjaga-jaga di Bangkok menyusul penetapan darurat militer.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pertemuan antara dua kelompok politik Thailand yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan berakhir buntu. Militer meminta pertemuan selanjutnya diadakan pada Kamis.

"Kepala panglima militer  meminta kami kembali ke rumah dan memikirkan solusi bagi negara," ujar Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Puchong Nutrawong kepada Reuters, Rabu (21/5).

Pertemuan digelar setelah Panglima Militer Prayuth Chan-ocha menyatakan darurat militer untuk menyelesaikan krisis yang dikhawatirkan menimbulkan perang saudara. Pertemuan selanjutnya akan diadakan kembali pada Kamis pukul 14.00 waktu setempat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
AS Tangguhkan Lagi Bantuan Pertahanan untuk Thailand
internasional - 25 June 2014, 10:53
AS Tangguhkan Lagi Bantuan Pertahanan untuk Thailand
Mantan Politisi Thailand Bentuk Organisasi Anti-Kudeta
internasional - 24 June 2014, 22:59
Mantan Politisi Thailand Bentuk Organisasi Anti-Kudeta
Krisis Thailand Tak Pengaruhi Ekspor Sulut
nasional - 11 June 2014, 13:15
Krisis Thailand Tak Pengaruhi Ekspor Sulut
Aset Mantan PM Yingluck Akan Diselidiki
internasional - 05 June 2014, 17:39
Aset Mantan PM Yingluck Akan Diselidiki
Krisis Thailand Pengaruhi Perekonomian Indonesia
ekonomi - 28 May 2014, 11:19
Krisis Thailand Pengaruhi Perekonomian Indonesia
Junta Militer Bebaskan Mantan PM Yingluck
internasional - 27 May 2014, 18:35
Junta Militer Bebaskan Mantan PM Yingluck
Pemimpin Protes Thailand Didakwa Sebagai Pemberontak
internasional - 26 May 2014, 18:58
Pemimpin Protes Thailand Didakwa Sebagai Pemberontak
Kerajaan Dukung Kudeta Militer Thailand
internasional - 26 May 2014, 14:55
Kerajaan Dukung Kudeta Militer Thailand
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبَدَّلَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِيْ قِيْلَ لَهُمْ فَاَنْزَلْنَا عَلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ ࣖ
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka Kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka (selalu) berbuat fasik.

(QS. Al-Baqarah ayat 59)
Berita Lainnya
KH Ahmad Dahlan, sang pendiri Muhammadiyah
khazanah - Senin , 18 Nov 2024, 21:19 WIB
Kisah KH Ahmad Dahlan Membetulkan Arah Kiblat
KH Ahmad Dahlan, sang pendiri Muhammadiyah
khazanah - Senin , 18 Nov 2024, 21:07 WIB
Cara Elegan Pendiri Muhammadiyah Hadapi Fitnah dan Caci-Maki
(ilustrasi) gambar KH Mas Mansur
khazanah - Senin , 18 Nov 2024, 20:57 WIB
KH Mas Mansur, Tokoh Islam Modernis dari Surabaya
KH Muhammad Yunus Anis, ketua umum PP Muhammadiyah pada era Orde Lama.
khazanah - Senin , 18 Nov 2024, 20:41 WIB
Ketika Muhammadiyah Dipimpin 'Tentara'
KR H Hadjid
khazanah - Senin , 18 Nov 2024, 20:28 WIB
KH Raden Hadjid, Pencatat Ajaran Sang Pencerah
Advertisement
Terpopuler
1
 Calon Menhan AS Penggila Perang Salib, Setuju Penghancuran Al-Aqsa
2
 Zelensky Yakin Perang Ukraina-Rusia Cepat Usai Ketika AS Dipimpin Trump
Advertisement
Terkini internasional
Advertisement