REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Calon Presiden Joko Widodo lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur di laut dibandingkan dengan di darat dalam sasaran mencapai rasa keadilan ekonomi masyarakat di seluruh Nusantara.
"Saya rasa persoalan infrastruktur ini tidak hanya terjadi di Kaltim saja, namun daerah lain seperti Sulawesi, Sumatera dan Papua juga mengalami hal yang sama,'' kata Joko.
''Tapi, bagi saya, pembenahan infrastruktur di laut lebih penting dibandingkan dengan yang ada di darat," kata Jokowi usai menghadiri Sidang Tanwir Muhamadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu.
Selain itu, Joko juga memaparkan berbagai program ke depan terkait masalah pertanian dan pembangunan di seluruh Indonesia.
Terkait infrastruktur, Joko mempunyai gagasan untuk membangun jalan tol di laut atau wilayah perairan Indonesia sebagai jalur penghubung antara wilayah satu dan lainnya di seluruh Nusantara.
"Kemudahan infrastruktur kelautan ini memudahkan distribusi logistik di seluruh penjuru Nusantara, sehingga rasa keadilan mengenai harga dari Jawa, Sumatera, Ambon sampai Papua bisa tercapai," katanya.
Kedatangan Joko di Kalimantan Timur memang tidak hanya terfokus untuk menghadiri acara Sidang Tanwir Muhamadiyah semata, karena beberapa agenda telah dijadwalkan untuk dihadiri oleh Joko selama berada di Kalimantan Timur.