REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Warga yang tersebar di Kabupaten Bogor kerap berdemo menuntut adanya perbaikan jalan yang rusak. Sayangnya, aksi unjuk rasa warga tak kunjung dijawab oleh Bina marga.
Dalam dua pekan terakhir demonstrasi yang terjadi di Kabupaten Bogor rata-rata menuntut adanya perbaikan jalan. Kepala Bidang Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas Bina Marga Kabupaten Bogor Asep Rukhyat mengatakan penanganan jalan yang rusak di seluruh kabupaten bogor tidaklah mudah,
"Butuh waktu karena perbaikan jalan harus bergantian ruas jalan yang harus di perbaiki" kata Asep, Ahad (25/5).
Menurutnya, faktor disiplin masyarakat juga sangat perlu dalam menjaga fasilitas negara salah satunya adalah jalan. Pemerintah kabupaten telah membuat jalan dan pengdaan drainase namun terkadang masyarakat malah membuang sampah disitu serta membuat usaha usaha yang dapat membuat jalan rusak.
Jalan di Kabupaten Bogor hanya mencapai 1748,915 km, sedangkan di Kabupaten Bogor sendiri tedapat jalan provinsi, jalan negara dan jalan desa yang belum jadi prioritas Dinas Bina Marga.
Menurut Kepala Unit Pelaksana teknik wilayah 1 Cibinong Nana Supriatna menegaskan, "Bina Marga Kabupaten Bogor hanya menangani ruas jalan di Kabupaten Bogor. Namun, semua ada proses dan mekanisme serta meminta agar masyarakat ikut memelihara seluruh fasilitas".