Senin 26 May 2014 08:40 WIB

Jepang dan Cina Saling Tuding Lakukan Pelanggaran

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Taufik Rachman
Jepang dan Cina
Jepang dan Cina

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING -- Jepang dan Cina saling tuduh telah mengganggu satu sama lain di zona udara yang menjadi zona sengketa. Cina menuduh pesawat jet tempur militer Jepang memasuki zona pertahanan udara Laut Cina Utara yang diakui Cina adalah wilayahnya.

Dikutip Aljazeera, Kementerian pertahanan Cina mengatakan dua pesawat Jepang memasuki zona mereka selama latihan militer bersama angkatan udara Cina dan Rusia, Ahad (25/5). AFP melaporkan, Cina dan Rusia memulai latihan angkatan laut gabungan pada Selasa

Latihan ini dilakukan sebagai komitmen kedua negara memperkuat hubungan dalam menghadapi kecaman internasional atas sengketa teritorial mereka. Kementerian meminta Jepang menghentikan aktivitas mengintainya yang mengganggu.

''Pesawat militer Jepang mengganggu dan membahayakan latihan udara kami tanpa permisi. Ini adalah pelanggaran standar keselamatan dan hukum internasional,'' kata pernyataan tersebut. Cina menyatakan zona pertahanan tersebut memang diprotes oleh Jepang dan AS.

Sementara, Kementerian pertahanan Tokyo mengatakan pesawat pengintai Jepang OP-3C didekati erat oleh jet tempur Cina di hari yang sama. Dikutip dari AP, Tokyo mengklaim pesawat Cina itu sengaja mendekat hingga 30 meter dari pesawat mereka.

''Kali ini, ini benar-benar diluar kebiasaan bahwa mereka berada sangat dekat dengan pesawat kami yang mengudara di atas laut internasional,'' kata menteri pertahanan Jepang Itsunori Onodera. Ia menambahkan, negaranya telah memperingatkan Cina tentang bahayanya tindakan tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement