REPUBLIKA.CO.ID, SENEN -- Golongan darah A dan AB merupakan dua golongan darah yang paling sedikit persediaannya di PMI DKI Jakarta. Hal ini diakui oleh Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta, Salimar Salim, kepada Republika, Senin (26/5).
Menurut Salimar, minimnya persediaan darah A dan AB dikarenakan jumlah orang yang bergolongan darah tersebut memang sedikit populasinya.
''AB cuma 6,6 persen dari orang Indonesia yang punya. Kalau A ada 20 persen. Lalu golongan O hanya 40 persen dan B sebanyak 30 persen,'' kata Salimar.
Untuk menutupi kekurangan darah tersebut, Salimar mengatakan, PMI DKI Jakarta bekerja sama dengan komunitas-komunitas donor darah.
''Untuk darah yang langka juga. Kita punya Komunitas Resus Negatif Indonesia dan juga Ekspatriat. Kalau butuh, nanti kita telepon,'' jelas Salimar.