REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wachidah Handasah

Menurutnya, industri fashion Muslim sangat besar dan menjanjikan. ''Karena itu, saya selalu mengatakan kepada para perancang nonbusana Muslim untuk melihat peluang ini, karena pasar fashion Muslim sangat besar.''

Hal senada dikatakan Steven Wright. Menurut dia, industri mode harus mulai melihat potensi pasar fashion Muslim.

''Apa yang akan kita lihat di catwalk Fashfest merupakan busana-busana yang kontemporer dan modern. Hal itu salah satunya tampak dari busana-busana Hijab House.''

Di Sydney, saat ini terdapat sekitar 20 butik yang menyediakan busana Muslim. Tak hanya di jantung kota, sebagian besar butik itu justru berada di wilayah pinggiran Sydney seperti Bankstown dan Lakemba.

Perkembangan ini sejalan dengan semakin tingginya permintaan terhadap busana-busana Muslim yang nyaman dan modis di kalangan masyarakat Muslim Australia.

Untuk memenuhi permintaan itu, kata Tarik, Hijab House senantiasa berupaya menghadirkan busana-busana yang sesuai syariat Islam namun tetap modis. Nah, menyeimbangkan antara tuntutan syariat dan mode, menurut dia, tidak selalu mudah.

''Tapi, kami selalu berusaha semaksimal mungkin merancang busana yang memenuhi dua tuntutan itu, untuk membuat Muslimah tampil cantik dan percaya diri.''

Walau busana-busana yang ia rancang ditujukan bagi Muslimah, kata Tarik, nyatanya tak sedikit wanita non-Muslim yang menyukai dan mengenakannya. Bahkan, Hijab House juga menyediakan busana-busana untuk para pelanggan istimewa.

''Mereka adalah para penderita leukemia. Mereka ternyata menginginkan penutup kepala cantik dan atraktif, yang tentu saja tidak disediakan oleh rumah sakit dan institusi kesehatan lainnya.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika