Rabu 28 May 2014 19:51 WIB

Perbaikan Jalur Busway Rampung 2015

Jalur Busway
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Jalur Busway

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan proses perbaikan jalur busway Transjakarta dengan teknik betonisasi rampung 2015.

"Pengerjaannya baru bisa dilakukan setelah pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2014 disahkan, sehingga targetnya tahun depan sudah selesai," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta, Rabu (28/5).

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, perbaikan jalur busway dengan teknik betonisasi tersebut akan membutuhkan dana mencapai sekitar Rp2,9 triliun. "Anggarannya cukup besar memang, akan tetapi saya pikir itu wajar saja karena kami mau pakai beton yang kualitasnya bagus, sehingga kuat dan tahan lama," ujar Ahok.

Dia menuturkan kualitas beton yang akan digunakan untuk perbaikan jalur busway harus baik, yakni mampu menahan beban hingga 12 ton dan disertai masa pemeliharaan dari pihak pengembang selama lima tahun. "Betonisasi jalur busway saat ini sudah semakin mendesak, lantaran kondisi aspal di jalur itu sekarang sudah tidak mampu lagi menahan beban berat bus yang melintasinya. Sehingga, pengerjaannya pun akan kita kebut," tutur Ahok.

Dalam teknik betonisasi itu, dia mengungkapkan semen yang akan digunakan juga harus bersifat cepat kering, yakni dalam waktu kurang dari 10 jam."Bahkan, kalau bisa dalam waktu tujuh jam, semen itu sudah kering, sehingga jalurnya bisa segera dilalui oleh bus Transjakarta. Tidak perlu menunggu lebih lama lagi," ungkap Ahok.

Dia memaparkan penggunaan semen yang cepat kering itu dimaksudkan agar penutupan jalur busway tidak perlu dilakukan dalam waktu lama hanya untuk pengeringan beton.  "Kalau jalur busway ditutup lama-lama sampai betonnya kering, maka arus lalu lintas di Jakarta bisa dilanda kemacetan parah. Oleh sebab itu, kita harus pakai semen yang cepat kering," tambah Ahok.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement