REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun depan, PT Transjakarta berencana akan membangun fasilitas toilet di setiap halte bus Transjakarta. Penambahan fasilitas toilet ini, sebagai salah bentuk pembenahan halte yang saat ini sedang dilakukan.
"Kami berencana akan melengkapi setiap halte dengan toilet, agar para penumpang semakin nyaman berada di halte. Halte-halte yang tadinya sempit jugan sedang kami perlebar," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih saat dihubungi, Ahad (14/12).
Kosasih mengakui, konsep halte Transjakarta yang ada selama ini tidak memberikan kenyamanan kepada para penumpang. Karena, kata Kosasih, selain tidak memiliki toilet, kebanyakan halte sangat sempit menyebabkan sirkulasi udara kurang baik. Konsep tersebut, kata Kosasih, mencontoh konsep halte yang ada di kota Bogota, Kolombia.
"Kalau di sana (Kolombia) kan dingin, jadi haltenya sempit tidak masalah. Tapi tidak cocok dengan cuaca di sini," jelas Kosasih.
Jika kita ingat kembali pada tahun 2009 pernah terjadi insiden seorang wanita paruh baya yang terpaksa menahan keinginannya untuk BAB karena tidak adanya toilet di halte busway, akhirnya melepas isi perutnya di dalam bus.