REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Sebuah dump truk pengangkut tanah urukan proyek terguling saat melintas di Jembatan Suramadu, dan insiden itu menyebabkan arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju Bangkalan dan sebaliknya terganggu.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB dan saat ini kami bersama petugas kepolisian masih berupaya mengevakuasi truk yang terguling itu," kata Kepala Shift Pelayanan Jalan Tol Jasa Marga Pungki Joko, Selasa (3/6) malam.
Dump truk dengan nopol L 9328 UD tidak terkendali setelah kedua ban belakang sisi kiri pecah. Pengemudi dump truk, Darmaji (45) warga Sragen, Jawa Tengah mencoba membanting setir ke kanan. Namun, truk dengan muatan lebih dari 8 ton itu terguling ke sisi kiri.
"Saya mencoba mengendalikan kemudi namun tidak berhasil karena muatan penuh," terang Darmaji di sela-sela menguras muatannya.
Beruntung Darmaji tidak mengalami luka sedikit pun. Urukan tanah itu diangkutnya dari perbukitan di Desa Morombuh Kecamatan Kwanyar untuk dikirim ke Pakuwon di kawasan Kenjeran.
Dum truk pengangkut tanah urukan yang terguling itu dengan bak berwarna hijau. Peristiwa itu terjadi di kilometer 1,5 dari gerbang tol Suramadu sisi Madura, atau sekitar 1 kilometer menuju bentang Tengah Jembatan.
Proses evakuasi truk lambat lantaran pemindahan tanah urukan ke truk lainnya hanya menggunakan alat seadanya. Sementara laju kendaraan dialihkan ke jalur lambat.
PT Jasa Marga menyiagakan 8 anggota patroli ditambah enam anggota dari PJR guna membantu mengevakuasi truk yang terguling itu.