Selasa 03 Jun 2014 23:46 WIB

Intelkam di Tingkat Polres Dilatih Amankan Pilpres

Simulasi pengamanan pilpres
Foto: Yasin Habibi/Republika
Simulasi pengamanan pilpres

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA-- Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, dilatih fungsi teknis dalam rangka pengamanan pemilihan presiden dan wakil presiden tanggal 9 Juli 2014.

Pelatihan yang dilaksanakan Selasa di Aula Tri Brata Polres Banjar dibuka Kepala Bagian Sumber Daya Kompol Teguh Prijanto mewakili Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono. "Personel satuan intelkam adalah "telinga" pimpinan karena melalui mereka seluruh informasi diperoleh pimpinan termasuk kondisi terbaru tentang pilpres," ujar Kompol Teguh.

Ia mengatakan, melalui pelatihan diharapkan seluruh peserta mampu keterampilan dan kemampuan bidang intelkam sehingga tercipta situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif. "Diharapkan, setiap peserta mampu menjalankan dan meningkatkan fungsi intelkam sebagai satuan maupun unit yang memiliki tugas deteksi dini agar pilpres aman dan sukses," ucapnya.

Kepala Satuan Intelkam Polres Banjar, AKP Irawan menyampaikan materi pelatihan fungsi Intelkam tentang teknis dan taktis pelaksanaan tugas intelijen di lapangan. "Selaku fungsi yang mengemban tugas deteksi, personel intelkam harus mampu mencermati setiap perubahan dan perkembangan situasi," ujar Kasat Intelkam dalam arahannya.

Ditekankan, situasi dan kondisi menjelang pilpres sangat berpotensi menimbulkan kerawanan sehingga personel intelkam harus waspada terhadap orang, barang dan tempat. "Kewaspadaan harus dijalankan dan setiap orang, barang maupun tempat harus di deteksi sehingga bisa dicegah agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas," ujarnya.

Ditambahkan, operasi Mantap Brata yang dijalankan Polri dalam rangka pengamanan pilpres harus benar-benar dilaksanakan sesuai prosedur tetap yang telah disiapkan. "Setiap kegiatan terkait pilpres harus di data dan didokumentasikan sehingga bisa diantisipasi sedini mungkin dan menjadi bahan pimpinan mengambil keputusan," katanya.

Pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden diikuti dua pasangan yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut 2.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement