Senin 09 Jun 2014 16:32 WIB

Buang Angin dari Kemaluan, Apakah Membatalkan Wudhu?

Flatus vaginalis atau vaginal flatulence (ilustrasi).
Foto: Nabawia.com
Flatus vaginalis atau vaginal flatulence (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Sering kali seorang wanit buang angin melalui kemaluan (vagina). Lantas, muncul pertanyaan, apakah angin tersebut membatalkan wudhu dan sholat?

Sebagaimana dilansir dari Fiqihwanita.com, keluarnya angin dari kemaluan wanita atau sering disebut dengan kentut dari “depan”, biasanya terjadi pada wanita yang sudah bersuami dan pernah melahirkan.

Dari segi medis, kentut dari vagina sering disebut dengan flatus vaginalis atau vaginal flatulence. Tapi, angin yang keluar dari vagina ini berbeda dengan kentut pada umumnya.

Kentut dari vagina ini tidak bau, namun jika kentut tersebut disertai bau seperti bau busuknya kentut dari anus, maka ini adalah kondisi yang sangat serius.

Kondisi kentut dari vagina ini sebenarnya jarang sekali terjadi jika tidak dalam keadaan sedang atau setelah berhubungan seksual. Kalaupun angin keluar dari vagina, biasanya dalam keadaan sedang merentangkan paha, posisi sujud yang salah, dan sebagainya.

Akan tetapi, pada beberapa kondisi tertentu—dimana kondisi ini hanya bisa dijelaskan oleh pakar medis—ada pula wanita yang masih gadis atau belum pernah berhubungan seksual dan belum pernah melahirkan, mengalami flatus vaginalis ini.

Jika Anda ingin mengetahui penjelasannya secara medis, Anda disarankan untuk datang ke dokter ahli, agar permasalahan ini ditangani oleh ahlinya langsung.

Apakah kentut ini membatalkan wudhu dan shalat? Dan karena sifat angin ini berbeda dengan kentut yang keluar dari anus, maka Syekh Muhammad bin Saleh al-Utsaimin menjawab, “Yang demikian ini tidak membatalkan wudhu, karena angin tersebut tidak keluar dari tempat najis seperti angin yang keluar dari dubur.” (Fatawa wa rasail Syekh ibn Utsaimin (4/197)).

Jadi, secara fikih, hukum kentut dari kemaluan ini tidaklah membatalkan wudhu dan shalat. Anda masih boleh dan harus tetap shalat atau beribadah lainnya meski Anda kentut dari vagina.

Lalu bagaimana dengan “sering merasa kentut” atau waswas “apakah aku tadi kentut atau tidak?”

Sesungguhnya keragu-raguan dan rasa waswas itu datangnya dari syetan. Maka keraguan dan rasa waswas itu harus kita buang jauh-jauh. Dinamakan kentut apabila gas yang keluar (tempat keluarnya adalah anus) itu memiliki tiga sifat atau salah satu dari tiga sifat berikut: yaitu berbunyi, berbau, dan dirasakan keluarnya.

Jika tidak ada salah satu dari sifat berikut ini, maka Anda tetap harus shalat dan wudhu tidak batal. Itu berarti Anda dilanda rasa waswas. Maka mantapkan hati Anda, dan jangan turuti hal-hal yang demikian.

Dengan izin Allah, jika Anda tidak mengikuti rasa was-was yang datangnya dari syethan ini, maka insya Allah lama-kelamaan perasaan waswas ini akan hilang dengan sendirinya. Awalnya memang sulit, ada godaan untuk segera membatalkan shalat dan kembali mengambil air wudhu baru. Akan tetapi, rasa waswas dalam diri Anda hanya Anda yang dapat mengobatinya. Wallahu a’lam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement