Sabtu 14 Jun 2014 01:39 WIB

Festival Wayang Indonesia Bidik Generasi Muda

Pertunjukan wayang kulit (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Pertunjukan wayang kulit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Wayang Indonesia yang digelar Museum Wayang di kawasan Kota Tua Jakarta pada 13-15 Juni 2014, menyajikan perhelatan akbar wayang yang lebih modern tanpa meninggalkan pakem cerita demi membidik partisipasi generasi muda hingga anak-anak.

"Perayaan ini tidak hanya diperuntukkan bagi generasi tua karena program-program acara dirancang sedemikian rupa agar dari kalangan muda hingga anak-anak juga dapat menikmati dan turut berpartisipasi aktif," kata Ketua Panitia Pelaksana Festival Wayang Indonesia (FWI) 2014 Sumardi saat jumpa pers di Museum Wayang Jakarta, Jumat (13/6).

Pada FWI 2014 akan ada permainan efek visual yang pada perhelatan sebelumnya tidak ada, permainan video mapping serta akses video streaming dan radio streaming sehingga dapat dinikmati penggemar wayang dimanapun berada.

"Harapannya wayang selalu dinamis sesuai perkembangan zaman, tidak statis. Artinya sehebat apapun budaya luar yang masuk khususnya pada generasi muda, wayang tidak akan kalah dengan kemajuan teknologi dari seni mancanegara yang masuk. Kita perlu mengembangkan wayang terus menerus," kata Sumardi.

Meskipun berusaha beradaptasi dengan perkembangan zaman, lanjut Sumardi, cerita wayang tidak akan keluar dari pakem yang sudah ada.

"Pada 2014 banyak menampilkan pagelaran spektakuler yang tentunya tidak loncat dari pakem yang ada. Misal dari Wayang Orang Swargaloka, mengandung unsur ritmis dan dinamis baik dari slide, video mapping, serta berbahasa indonesia dan iringan musik yang kekinian, tapi ceritanya tidak diluar pakem," jelasnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement