Senin 16 Jun 2014 19:10 WIB

Empat Desa di Nusa Penida Rawan Pangan

rawan pangan (ilustrasi)
rawan pangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMAPURA -- Empat desa di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, masuk katagori rawan pangan sehingga pemerintah daerah setempat berencana mengalokasikan dana senilai Rp79,5 juta.

"Kalau tidak segera diatasi, kami khawatir akan terjadi krisis pangan di empat desa itu," kata Wakil Bupati Klungkung Made Kasta di Semarapura, Senin (16/6).

Menurut dia, dana tersebut akan dicairkan dalam bentuk bantuan langsung tunai. Selain itu, Pemkab Klungkung juga akan mengirimkan 8,4 juta ton beras ke empat desa di daerah kepulauan tersebut, yakni Batu Madeg, Batu Kandik, Sekar Taji, dan Bunga Mekar.

Desa tersebut berada di wilayah perbukitan Nusa Penida yang lahan pertaniannya hanya bisa ditanami padi pada saat musim hujan. "Saat memasuki musim kemarau ini, stok pangan di desa itu menipis," kata politikus Partai Gerindra itu.

Made Kasta menyatakan bahwa bantuan keempat desa tersebut rutin dilakukan sejak tiga tahun terakhir. "Rencananya bantuan ini kami berikan pada hari Jumat (20/6) depan," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement