REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebuah perahu dilaporkan mengangkut puluhan penumpang asal Indonesia tenggelam di lepas pantai barat Malaysia Selasa (18/6) malam.
Reuters, mengutip harian Malaysia New Straits Times, mengatakan bahwa kapal itu tenggelam sekitar tengah malam, dalam posisi tiga kilometer atau dua mil dari kota pantai Banting di Selat Malaka.
Petugas pada Badan Kelautan Malaysia, Muhammad Zuri, mengatakan ada 66 penumpang termasuk perempuan dan anak-anak. Mereka, kata dia, menaiki perahu yang tidak laik beroperasi.
"Ini adalah kapal ilegal dan semua penumpangnya orang Indonesia," kata Zuri kepada Reuters.
Zuri sebelumnya mengatakan bahwa 61 orang dilaporkan hilang, kemudian menjelaskan bahwa hanya 31 orang yang bisa diselamatkan.
Badan Kelautan Malaysia dilaporkan mengirim satu kapal untuk mencari korban dan penyintas, kemudian menambahnya dengan dua kapal lagi.