REPUBLIKA.CO.ID,LOS ANGELES -- Film Indonesia yang berkisah tentang anak-anak penyandang autis, "I'm Star" kembali mendapat penghargaan internasional. Kali ini film besutan Damien Dematra ini menyabet dua penghargaan di Independent Film Awards (IIFA) 2014 di Los Angeles.
Kedua penghargaan itu yakni, Gold Award untuk kategori leading actress diberikan ke Natasha Dematra dan Silver Award untuk kategori Sutradara yang diberikan pada Damien Dematra.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima ROL, Rabu (19/6), film "I’m Star" dinilai IIFA menunjukkan kreativitas, totalitas, dan bakat yang luar biasa dari pemain utamanya, Natasha Dematra, dan para penyandang autis yang terlibat.
Diangkat berdasarkan nama grup band empat remaja penyandang autis (Arya, Abhy, Ervitha, dan Shinta), "I’m Star" yang diproduksi dengan tujuan sosial dan sosialiasi penerimaan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah biasa ini memang mengangkat cerita ABK, khususnya penyandang autisme.
Film ini sendiri mendapat rating Semua Umur dan telah ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia 4 Juli 2013 lalu.
Di negeri sendiri, "I’m Star" terpilih sebagai salah satu film yang diputar dalam APEC Unthinkable Film Festival 2013 tanggal 3-5 Oktober 2013 lalu, dan ditayangkan bersama film-film lain dari negara-negara APEC.
Film ini juga sempat ditampilkan di pameran film MIPCOM di Cannes, Perancis, dan American Film Market (AFM) di Los Angeles, Amerika Serikat tahun 2012.
I’m Star juga sempat meraih tiga penghargaan dari Indie Fest (2013) di USA, sebagai Feature Film Terbaik, sebagai aktris terbaik (Natasha Dematra), dan sebagai penulis skenario terbaik (Damien Dematra).