REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto diprediksi bakal menguasai jalannya debat calon presiden (capres) seri ketiga yang mengangkat tema politik internasional dan ketahanan nasional. Ini karena Prabowo memiliki pengalaman yang panjang di kedua bidang tersebut. Ini karena Prabowo memiliki pengalaman panjang di dunia militer.
"Mungkin yang disodorkan Prabowo adalah militer yang bervisi ke depan. Dia paham soal ini (ketahanan nasional)," pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Sabtu (21/6).
Hendri mengatakan selama ini Prabowo dikenal sebagai tokoh yang gencar membicarakan ketidakberdayaan Indonesia di dunia internasional. Hendri memperkirakan Prabowo akan banyak mengangkat persoalan nasionalisme Indonesia yang lemah saat berhadapan negara-negara lain.
"Prabowo mengerti diplomasi luar negeri kita lemah," ujarnya.
Sementara itu Hendri memperkirakan Jokowi akan membahas persoalan-persoalan kecil seperti pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). Jokowi juga diperkirakan akan menyinggung gerakan separatis dan perdamaian.
"Karena Pak Jusuf Kalla akan menitipkan ini padanya," ujarnya.
Hendri mengingatkan agar kedua capres juga menyoroti soal bom demografi yang akan dihadapi Indonesia pada 2025-2035. Pasalnya hal ini merupakan masalah krusial Indonesia.
"Korea Selatan dan China mempersiapkan industrinya dengan baik untuk menghadapi bom demografi, sehingga bisa bertahan dan berjaya sampai sekarang," kata Hendri.