Rabu 25 Jun 2014 16:14 WIB

BTN Menargetkan Tetap Pimpin Kredit Properti

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Muhammad Hafil
Perumahan (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perumahan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BTN memiliki rencana besar tahun ini. Perseroan, menurut direksi memiliki rencana agar kredit dapat tumbuh antara 15 sampai dengan 17 persen.

Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan potensi kredit tahun ini cukup terbuka lebar dan perseroan akan memanfaatkan hal tersebut. 

Tahun lalu, Bank BTN memimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan porsi 24 persen meninggalkan bank lain. ''Kami berharap perseroan dapat memperbaiki posisi ini di 2014 dengan porsi menjadi lebih besar tahun lalu,'' tutur dia seperti yang dalam pers rilis, Rabu (25/6).

Perseroan juga berencana Dana Pihak Ketiga pada periode yang sama, akan tumbuh 19-21 persen. Sementara aset akan tumbuh di kisaran 16-18 persen.

Sedangkan CAR, NPL dan BOPO diperkirakan bisa tumbuh 16, 3 dan 80 persen. Perseroan akan tetap menjaga likuditas dalam kondisi yang sama angat aman dengan target laba dan NIM tumbuh sekitar 20 sampai 25 persen dan 5,5 persen.

Dengan asumsi pertumbuhan, kredit, aset dan DPK maka dalam kurun waktu tujuh tahun BTN menjadi bank di posisi ke 7 terbesar di Indonesia. Dengan tingkat pertumbuhan sekitar 25 sampai dengan 30 persen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement