Jumat 27 Jun 2014 14:06 WIB

Kereta Api Ekonomi Pasundan Anjlok

Rep: c61/ Red: Bilal Ramadhan
Kereta api anjlok (ilustrasi)
Kereta api anjlok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA-- Kereta Api Ekonomi Pasundan jurusan Bandung-Surabaya anjlok di wilayah Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, dua kilometer dari Stasiun Cipeundeuy, Garut, Jumat (29/6) sekitar jam 07.30 WIB.

Sebanyak enam rangkaian gerbong kereta api tersebut keluar dari rel. Namun posisi gerbong barang masih diatas jembatan. "Saat lewat di jembatan, kereta sudah miring ke kiri," kata Sodikin (37 tahun) salah satu penumpang asal Surabaya.

Menurut Sodikin Kereta Api yang ditumpanginya berangkat dari Stasiun Kiaracondong sekitar jam 05.00 WIB. Namun setelah berhenti di Stasiun Cipeundeuy, sekitar jam 07.30 WIB kata Sodikin kereta tiba-tiba berhenti Surabaya.

Beruntung peristiwa ini tidak korban, tapi menyebabkan penumpang panik. Jumlah penumpang sendiri sekitar 500 ribu yang berangkat dari Kiara Condong. "Hingga saat ini evakuasi masih berlangsung, " kata

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin, Jumat pagi.

Kundang mengaku sampai pukul 12.00 WIB belum mendapatkan keterangan detail terkait kejadian tersebut. Dari jumlah penumpang yang dari Kiaracondong bisa bertambah atau berkurang. Mengingat Kereta Pasundan berhenti di beberapa stasiun untuk menurunkan serta menaikkan penumpang.

Sebelumnya sekitar tiga bulan yang lalu di jalur yang sama, Kereta Api Malabar Jurusan Bandung-Malang mengalami anjlok, akibat tanah longsor. Lokasi kecelakaan Kereta Api Malabar sendiri hanya berjarak beberapa kilometer dari lokasi anjloknya KA Pasundan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement