Kamis 03 Jul 2014 13:51 WIB

Netralitas TNI/Polri, SBY Bilang Sudah Selesai

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jelang pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 9 Juli mendatang , Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan tujuh instruksi presiden (inpres) yang ditujukan kepada Polri/TNI. Presiden pun menegaskan sudah tidak lagi mempersoalkan dan meragukan netralitas Polri/TNI dalam pesta demokrasi kali ini.

“Polri/TNI memiliki komitmen tinggi untuk jaga netralitasnya. Bagi saya itu sudah selesai. Saya minta jajaran Polri/TNI untuk menjalankan netralitasnya, ukir sejarah baru bahwa Polri/TNI tetap netral sebagaimana yang dilakukan pada pilpres di waktu lalu,” katanya saat memberikan keterangan pers di kantor presiden usai rapat cabinet terbatas (ratas) bidang polhukam, Kamis (3/7).

Ia meminta agar Polri/TNI siap dan siaga menyambut pilpres mendatang. Ia menginstruksikan agar situasi aman, damai, dan bisa menjamin berlangsungnya pemilu yang demokratis utamanya saat pemungutan suara pilpres dan hari-hari setelahnya.

“Sehingga pada akhir penggantian pemerintahan dari saya ke pengganti saya bisa berlangsung baik. Ini sejarah yang hendak kita bangun bersama,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement