REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Jet tempur Israel melancarkan serangkaian serangan udara terhadap Jalur Gaza pada Jumat (4/7) waktu setempat, saat gerilyawan Palestina terus menembakkan roket ke dalam wilayah Israel, kata beberapa sumber keamanan.
Jet tempur Israel melancarkan tiga serangan udara terhadap satu lokasi yang diduga dikuasai Hamas di Kota Rafah dan satu lagi tempat Hamas di Kota Khan Younis, keduanya di bagian selatan Jalur Gaza, kata sumber itu kepada Xinhua. Mereka menambahkan serangan udara lain ditujukan ke ruang terbuka di Rafah dan Khan Younis. Sejauh ini tak ada laporan mengenai korban jiwa.
Serangan udara tersebut dilancarkan saat pejuang di Jalur Gaza pada Jumat (4/7) terus menembakkan roket ke dalam kota besar Israel yang berdekatan dengan Jalur Gaza. Radio Israel melaporkan enam roket menghantam kota besar Israel, namun tak menimbulkan kerusakan atau merenggut korban jiwa.
Pada Jumat (4/7) pagi, gencatan senjata yang diperantarai Mesir antara Israel dan Hamas dipulihkan setelah berhari-hari bentrokan berdarah antara kedua pihak, kata seorang pejabat Hamas yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada Xinhua.
"Pejabat PBB dan dinas intelijen Mesir telah menengahi gencatan senjata guna menghindari makin buruknya situasi," kata pejabat Hamas tersebut. Ia menekankan Hamas dan Israel tak tertarik pada lingkaran kerusuhan yang lebih luas.
Wilayah jalur Gaza telah mengalami peningkatan kerusuhan sejak tiga remaja Yahudi hilang di Kota Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat Sungai Yordan pada 12 Juni lalu. Israel menuduh Hamas menculik ketiga remaja itu, yang kemudian ditemukan tewas di dekat Al-Khalil pada 30 JUni lalu.