Sabtu 05 Jul 2014 18:11 WIB

Polisi Tembak Komplotan Pencuri di Kediri

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Petugas Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, menangkap empat pelaku perampokan. Tiga diantaranya terpaksa merasakan timah panas polisi karena melawan.

"Dengan modus pecah kaca, para pelaku beroperasi dalam kelompok. Mereka berbagi peran masing-masing," kata Kepala Polres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto saat gelar perkara di Kediri, Sabtu

Para pelaku terlibat dalam kasus perampokan yang menimpa Rudi Sentosa (33), warga Kelurahan Kemasan, Kota Kediri. Korban saat itu mengambil uang di sebuah bank swasta yang ada di Kediri sebesar Rp 50 juta.

Setelah mengambil uang, korban langsung pergi menggunakan mobil Toyota Innova AG 776 AJ. Namun, korban sempat singgah di sebuah kafe, dan di tempat itu, uang itu ditinggal. Saat itulah, pelaku mengambil uang korban.

"Korban sudah dibuntuti dan saat berhenti di kafe, kaca mobil dipecah dan diambil uangnya," kata Kapolres.

Polisi saat kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati identitas para pelaku. Petugas langsung memburu mereka, yang ternyata sudah lari ke luar kota.

Para pelaku antara lain HJ (44), warga Desa Sumoroto bertugas sebagai pengamat, AA (21), warga Desa Selincah, berperan sebagai eksekutor, dan RF (26), warga Desa Mekarsari, yang semuanya warga Kabupaten Ponorogo. Dari keterangan mereka, polisi juga mendapati nama JO (26), warga Desa Srondol, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang, Jateng. JO berperan sebagai joki, yang mengendarai sepeda motor.

Kapolres juga menyebut, saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan alat khusus agar suara kaca yang dipecah tidak terlalu keras. Mereka juga langsung melarikan diri setelah merusak kaca mobil korban, dengan membawa uang sebesar Rp 50 juta. Uang hasil kejahatan tersebut langsung dibagi, dan sebagian uang itu telah dibelanjakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement