Selasa 08 Jul 2014 16:46 WIB

Beragam Hasil Survey Potensial Picu Konflik

Refly Harun
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Refly Harun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum tata negara Universitas Indonesia Refly Harun mengatakan beragam hasil survei soal persentase perolehan suara calon presiden bisa memancing ketidakpercayaan publik atas hasil survei itu.

Refly yang ditemui pada "Diskusi Pengaruh Hasil Survei Terhadap Perilaku Pemilu dalam Pemilu 2014" di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan ketidakpercayaan itu bisa menjadi potensi konflik jika salah satu pasangan dipastikan kalah tetapi lembaga survei tertentu mengatakan pasangan tersebut menang.

Potensi konflik tersebut, kata peneliti Pusat Studi Hukum Tata Negara UI itu, bisa terjadi di kelompok pemilih yang terpengaruh hasil lembaga survei tertentu hingga ke Mahkamah Konstitusi jika terjadi sengketa pemilihan umum.

"Saya kaitkan survei sikap pemilih pada perhitungan suara dan penyelesaian sengketa, andai marginnya hanya satu persen saja maka tidak cukup waktu bagi MK untuk menyelesaikannya," kata mantan Tim Ahli Antimafia Hukum Mahkamah Konstitusi itu.

Master hukum dari UI dan University of Notre Dome, AS, itu mempertanyakan hasil lembaga survei yang berbeda di beberapa media massa.

"Saya lihat koran tertentu hari ini menulis survei Jokowi unggul dan survei lainnya Prabowo unggul. Mana yang benar?" katanya.

Refly mengatakan masyarakat tidak perlu terlalu mencemaskan potensi konflik yang mungkin terjadi karena Indonesia berpengalaman mengatasi konflik pemilu pada Pemilu 2004 dan 2009.

"Saya memang cemas terjadi konflik meskipun negeri ini punya pengalaman mengatasi konflik pemilu di Mahkamah Konstitusi," katanya.

Refly meminta kepada tim sukses calon presiden untuk tidak menggunakan hasil lembaga survei sebagai alat untuk menggiring opini masyarakat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement