REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sementara unggul tipis atas pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla berdasarkan hasil perhitungan suara yang dihimpun dari sejumlah TPS di Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (9/7).
Untuk di TPS 8 Desa Simpang Ayam, pasangan Prabowo-Hatta meraih 101 suara, sementara nomor urut 2 hanya meraih 92 suara. Kemudian di TPS 9 pasangan Prabowo-Hatta meraih 76 suara, menang dari Jokowi-JK yang hanya mendapat 55 suara.
Untuk di TPS 10 pada kawasan yang sama, dikuasi pasangan Jokowi-JK dengan 79 suara, sementara Prabowo-Hatta 65 suara dan di TPS 11, pasangan nomor urut 2 kembali unggul dengan 95 suara dari pasangan nomor urut 1 yang hanya mendapat 90 suara.
Untuk di Desa Kelapati, Prabowo-Hatta unggul di TPS 3 dengan meraih 135 suara, Jokowi 118 suara dan di TPS 4, Prabowo-Hatta juga unggul 166 dari Jokowi-JK yang meraih 115 suara.
Kemudian di Kelurahan Damon, pasangan Jokowi-JK unggul di TPS 10 dengan angka yang cukup telak, dari 459 daftar pemilih tetap, pasangan Jokowi-JK unggul dengan perolehan 168 suara, semetara Prabowo-Hatta hanya 78 suara.
Untuk di TPS 1 Desa Wonosari dengan jumlah DPT 700 lebih, Prabowo-Hatta kembali unggul dengan meraih 330 suara, Jokowi-JK hanya 247 suara dan pada TPS 3 pasangan nomor urut 1 kembali unggul meraih 271 suara dan nomor urut 2 hanya 244 suara.
Masih di kawasan yang sama pafa TPS 4, pasnagan Prabowo-Hatta juga unggul dengan 208 suara, Jokowi-JK hanya 164 suara, serta di TPS 6 Jokowi malah unggul dengan peraih 207 suara dan Prabowo-Hatta hanya 136 suara.
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bengkalis baru akan mengelar pleno penghitungan suara tingkat kabupaten pada dua pekan kedepan. Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh menyatakan, secara umum pelaksanaan Pilpres 2014 di Bengkalis berjalan lancar.
Dia berharap partisipasi masyarakat pada Pilpres kali ini minimal bisa bertahan seperti pada Pemilihan Umum Legislatif yang mencapai 79 persen.
"Kalau bisa meningkat, tapi paling tidak bertahan seperti Pileg kemarin," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika