Sabtu 12 Jul 2014 18:54 WIB

Warga Australia Pendukung ISIL Ditangkap di Filipina

Sukarelawan yang bergabung dengan pasukan Irak dalam memerangi ISIL. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Ahmed Saad
Sukarelawan yang bergabung dengan pasukan Irak dalam memerangi ISIL. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Ekstremis agama Australia, yang dianggap sebagai salah satu pendukung paling berpengaruh dari jihad di Irak dan Suriah, ditangkap oleh polisi di Filipina tengah pada Jumat pagi.

Media lokal mengutip polisi Senior Superintenden Conrad Capa mengatakan bahwa warga Australia, Musa Cerantonio, ditangkap di Kota Lapu Lapu, Provinsi Cebu, pada Jumat pukul 05.30 pagi waktu setempat.

Capa mengatakan Cerantonio ditangkap berdasarkan surat perintah deportasi yang dikeluarkan oleh Biro Imigrasi Filipina.

Pejabat itu menolak untuk mengungkapkan apakah Cerantonio terlibat dalam kegiatan teroris di dalam negeri.

Warga Australia itu dianggap sebagai salah satu pendukung paling berpengaruh dari Negara Islam Irak dan Syam (ISIL) yang saat ini mendominasi bagian wilayah Irak.

Cerantonio diduga menggunakan media sosial untuk merekrut pendukung untuk jihad melawan Barat dan mendorong orang untuk bergabung pada ISIS.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement