REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel mengklaim terus memperkuat sistem pertahanan rudal mereka, Iron Dome. Brigjen Dr. Danny Gold, salah seorang pengembang sistem mengatakan Iron Dome sudah mampu mencegat hampir semua roket musuh yang ditembakkan ke Israel. Kini, mereka terus meningkatkan akurasi dengan terus memperhatikan petunjuk Home Front Command.
"Efektivitas Iron Dome sangat sangat tinggi," ujar Gold, dilansir dari Times of Israel, Selasa (15/7).
Gold mengatakan bahwa dia sudah menempatkan akurasi angka yang sangat tinggi untuk menghasilkan pertahanan yang lebih baik. Iron Dome menurutnya sudah sangat akurat sejak 2012 dan terus mengalami kemajuan pesat sepanjang waktu, tidak seperti sistem pertahanan rudal lainnya.
Iron Dome menjadi faktor penting utama dalam operasi perlindungan perbatasan Israel sebab mampu menembak jatuh puluhan roket yang mereka klaim dari Gaza. Pada Ahad kemarin misalnya, Iron Dome telah menaklukkan 22 rudal dari lebih dari 130 rudal yang diluncurkan ke arah Israel.
"Sistem ini berbicara untuk dirinya sendiri," ujar Gold yang juga mantan kepala penelitian dari Pusat Pengembangan Departemen Pertahanan Israel.
Menurut Gold, sejak awal operasi perlindungan perbatasan, Israel telah diserang tidak hanya oleh hampir 1.000 roket dari Gaza, melainkan juga rudal dari Suriah dan Lebanon. Meski demikian, Gold mengimbau warga Israel untuk tetap berada di area terlindungi setiap kali mendengar sirine berbunyi. Meskipun tingkat keberhasilan Iron Dome tinggi, namun belum 100 persen. Puing-puing berbahaya dari roket bisa saja jatuh dari langit.