REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Tarian sufi yang berputar-putar ini diceritakan berawal dari Turki. Konon, tokoh di balik gagasan tentang tarian ini adalah Maulana Jalaluddin Rumi, yang hidup pada abad ke 13. Kali ini, tarian berputar ditampilkan di ruang pertemuan sebuah hotel di Kota Melbourne, Australia.
Penampilan kali ini merupakan bagian dari acara buka puasa bersama anggota parlemen negara bagian Victoria, yang rutin diadakan selama tujuh tahun terakhir, setiap bulan Ramadan.
Ini bukan pertama kalinya tarian sufi ditampilkan dalam acara buka puasa lintas agama oleh Ordo Naqshbandi Haqqani., yaitu sebuah ordo tradisi sufi.
Ordo Naqshbandi Haqqani di Australia secara rutin mengadakan pelatihan tari ini, juga diskusi, dan zikir bersama.