REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tiket penerbangan perdana Jember-Surabaya atau sebaliknya yang mulai dibuka oleh PT Garuda Indonesia (Persero) untuk penerbangan komersial terjual habis untuk keberangkatan 16-17 Juli 2014.
"Sejak dibuka masa reservasinya pada 23 Juni 2014, kursi penerbangan perdana selama dua hari ini sudah dipesan oleh penumpang, baik dari Bandara Notohadinegoro di Jember maupun di Bandara Juanda Surabaya," kata Manajer Area Wilayah Banyuwangi-Jember, Boedi Prihantoro, Rabu.
Bandara Notohadinegoro Jember mulai Rabu ini beroperasi dan maskapai Garuda Indonesia menerbangi rute Jember menuju Surabaya dan sebaliknya dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang berkapasitas hingga 70 penumpang.
"Antusias masyarakat cukup tinggi terhadap operasional Bandara Notohadinegoro Jember dan hal tersebut terbukti tiket pemesanan untuk keberangkatan Jember-Surabaya atau sebaliknya selama dua hari ini sudah dipesan penumpang dan penuh sepekan sebelum jadwal penerbangan perdana," tuturnya.
Sesuai jadwal, penerbangan dari Surabaya menuju Jember akan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 09.00 WIB dan tiba di Jember pada pukul 09.35 WIB, sedangkan jadwal penerbangan Jember menuju Surabaya dari Bandara Notohadinegoro pukul 10.05 WIB dan tiba di Bandara Juanda pada pukul 10.55 WIB.
Maskapai berpelat merah tersebut mematok tarif untuk penerbangan perdana sebesar Rp350 ribu untuk rute Surabaya-Jember, sedangkan dari Jember menuju Surabaya dengan tarif sebesar Rp279.900 untuk sekali terbang.
"Garuda Indonesia hanya melayani satu kali penerbangan dalam sehari baik rute Jember-Surabaya maupun Surabaya-Jember sambil melihat perkembangan pasar nanti," katanya.
Pembukaan operasional Bandara Notohadinegoro Jember dengan penerbangan perdana Garuda Indonesia pada Rabu ini dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Direktur Penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia Erik Meijer, serta Vice President
Domestic Region 3 Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Garuda Indonesia Ari Suryanta.
Untuk acara penerbangan perdana tersebut, kata Boedi, pihak Garuda Indonesia menyiapkan sebanyak 40 kursi untuk tamu undangan dan VIP dari rombongan Jakarta dan Surabaya, termasuk pihak forum pimpinan daerah (forpimda) Jember disediakan sebanyak lima kursi.
"Untuk persiapan operasional dan penerbangan perdana pesawat ATR 72-600, pihak Garuda dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub menambah jumlah personel yang ditempatkan di Jember yakni sekitar 14 personel," ujarnya.