REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Masjid sekaligus cawapres Jusuf Kalla (JK) berkunjung Dewan Masjid Indonesia (DMI) setelah cuti berkampanye. Ia mulai aktif kembali sebagai pimpinan di sana untuk menjalankan kembali program DMI.
Dia mengatakan, kalau nanti ia mendapat mandat dari rakyat, DMI bisa saja mengambil peran di pemerintahan. Ia juga berkomitmen untuk membuat perbaikan terhadap masjid-masjid dengan memfasilitasinya 'sound system' yang berkualitas.
"Saya sudah sebulan lebih, bisa dibilang cuti kampanye, sekarang mulai aktif lagi," kata JK usai berkunjung di DMI Menteng, Rabu (16/7).
Dia menambahkan, kunjungannya tersebut dalam upaya menyusun kembali program hubungan masjid dengan mubalik. Dengan adanya sistem IT, ia menginsiasikan perbaikan suasana khutbah. Masjid diharapkan tak selalu bicara soal agama.
Menurut dia, dalam doa umat selalu mengingkan kebaikan dunia dan akhirat. Untuk itu, masjid perlu dimakmurkan untuk membahas persoalan kehidupan seperti muamalat dan perdagangan.
"Rosul itu sebelum jadi nabi, jadi pedagang dulu. Makanya kita harus juga jadikan masjid juga makmurkan kehidupan dulu," ujar dia.