Rabu 16 Jul 2014 23:30 WIB

Menhub Minta Pemudik Motor tak Ngebut

Rep: Lilis Handayani/ Red: Esthi Maharani
Menteri Perhubungan, EE Mangindaan
Foto: Antara
Menteri Perhubungan, EE Mangindaan

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menteri Perhubungan, EE Mangindaan meminta pemudik yang mengendarai sepeda motor untuk  tidak mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hal itu demi keselamatan mereka.

Mangindaan mengungkapkan, kemenhub bersama dengan korlantas sudah melakukan rekayasa lalu lintas  agar pemudik bermotor bisa berjalan lebih teratur. Dari Jakarta, mereka akan diantar per-estafet menuju jalur pantura.

''Kecepatannya cukup 40 km per jam. Jangan sampai di atas 70 km per jam,'' ujar Mangindaan usai meninjau kesiapan Pelabuhan Cirebon menerima pemudik yang menggunakan kapal laut, Rabu (16/7).  

Mangindaan mengungkapkan, rekayasa lalu lintas khususnya bagi pemudik bermotor dilakukan karena 70 persen kecelakaan terjadi pada pemudik yang menggunakan motor.

Lebih lanjut Mangindaan pun mengimbau kepada warga yang ingin pulang kampung sebaiknya memanfaatkan mudik-mudik gratis yang disiapkan rekanan mereka. Dengan demikian, bisa mengurangi  kepadatan lalu lintas, terutama di jalur pantura.

Sampai saat ini, terang Mangindaan, warga yang berminat mudik menggunakan kapal laut tujuan Cirebon baru sekitar 30 persen. Jumlah itu masih sedikit dibandingkan pemudik dengan kapal laut di daerah lain.

''Saya berharap pemudik bisa memanfaatkan mudik gratis melalui kapal laut ini,'' tutur Mangindaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement