Kamis 17 Jul 2014 10:59 WIB

Israel Serang Stasiun Radio Gaza

Rep: Hilyatun Nishlah/ Red: Muhammad Hafil
Bangunan hancur akibat serangan udara Israel.
Foto: EPA/Oliver Weiken
Bangunan hancur akibat serangan udara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel kembali meluncurkan kembali serangan udaranya pada Rabu (16/7) pagi waktu Gaza,  yang mana kali ini menghantam stasiun radiio Sawt al-Watan di Gaza. Dan, beberapa warta wan terluka akibat serang itu, seperti yang dilansir Ma'an News, Rabu (16/7). 

Luay Abu Muammar, seorang wartawan Radio Sawt al-Watan mengatakan, stasiun radio dalam keadaan rusak berat, dimana serangan tersebut menghancurkan beberapa mesin dan mobil radio. 

Serangan Israel ini merupakan serangan hari kesembilan. "Siaran itu masih terputus," ujarnya kepada Ma'an News. 

Pihak manajemen serta karyawan mengutuk dan mengecam zionis Israel yang menargetkan stasiun radion. Dikarenakan telah mengacuhkan hak-hak wartawan dan melanggar hukum terkait perlindungan dan kebebasan pers. 

Beberapa wartawan yang terluka itu adalah Ahmad al-Ajala, Tariq Hamdieh, Muhammad Hammoudeh dan Bahaa al-Razi Abu Muammar. Saat serangan udara diluncurkan, mereka masih berada didalam gedung. 

Selain itu, di hari yang sama, pasukan Israel juga membom sebuah mobil yang bertuliskan "TV" yang tercetak diatap mobil tersebut. Pasalnya, saat pemboman itu terjadi mobil tersebut dipenuhi oleh wartawan yang menyebabkan satu orang tewas bernama HAmdi Shihab dan melukai tiga orang lainnya. 

Seringkali, militer Israel menargetkan wartawan palestina dengan meluncurkan serangan ke stasiun radio maupun televisi. Seperti yang terjadi pada tahun 2008 dan 2012. Sudah sepekan lebih serangan Israel terus memborbardir Palestina. Yang mana hingga kini, serangan Israel terhadap Palsetina telah menewaskan 205 warga dan sudah melukai 1530 lebih warga Palestina yang tak bersalah. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement