REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Serangan Israel yang terus berkecamuk di Gaza tidak membuat relawan Medical Emergncy Rescue Committee (Mer-C) mengehentikan distribusi bantuan ke warga Palestina. Mi'raj News Agency (MINA) melaporkan, Kamis (17/7),

Mer-C turus lanjutkan pendistribusian bantuan pangan dan dana untuk para korban serangan Israel walaupun serangan Israel masih menghantam Palestina. "Relawan Mer-C ini sudah mulai mendistribusikan sembako dan uang tunai sejak Selasa (15/7) lalu," ujar salah satu relawan Mer-C kepada MINA

Bantuan tersebut  ditujukan untuk warga Palestina yang membutuhkan, khususnya anak yatim, janda dan fakir miskin. Kondisi Gaza yang tidak stabil tidak menghentikan pendistribusian bantuan. Bahkan, saat pendistribusian bantuan serangan Israel masih berlangsung.

Muqarrabin Al-Fikri, ketua Mer-C cabang Gaza mengatakan, para relawan tengah bertugas di Jalur Gaza untuk membagikan bantuan secara langsung kerumah-rumah penduduk Gaza, meskipun serangan Israel masih berlanjut.

"Ini amanah yang harus segera kami lakukan, meskipun serangan Israel mesih berlanjut, tetapi Alhamdulillah kami bisa datangi rummah-rumah warga Gaza secara langsung,"  lanjutnya.

Ia berkata, dengan membagikan bantuan secara langsung kerumah-rumah warga, hal itu merupakan dukungan moril yang besar untuk rakyat Palestina. Hingga kini, jumlah korban sudah mencapai 230 lebih warga Palestina meninggal dunia.

Sedangkan sekitar 1.770 lebih warga Palestina mengalami luka-luka dari ringan hingga berat. Bertambahnya gencatan senjata ini menunjukan usaha gencatan senjata tidak berakhir sesuai harapan. Bahkan, seteah waktu gencatan senjata berakkhir pasukan Israel kembali melanjutkan serangannya terus-menerus dan kini serangan darat pu tengah dilaksanakan pasukan Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika