REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Kunto Aji sesungguhnya pernah menghiasi ajang pencarian musisi berbakat, Indonesia Idol. Empat tahun silam, peruntungannya hanya terhenti hingga babak 4 besar Indonesian Idol.
Kini, pria berkacamata dan berambut keriting itu kembali lagi ke industri musik Tanah Air. Tentu, Aji datang bukan lagi sebagai musisi yang hendak meneguhkan bakatnya dalam urusan tarik urat suara. Tapi lelaki asal Yogyakarta ini datang dengan karya yang sudah disiapkan nya selama 6 tahun belakangan,dibuka dengan sebuah singel berjudul Terlalu Lama Sendiri.
Lagu berbalut aransemen pop easy listening ini ternyata dijualnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi era digital. Melalui INSIDE, singel Aji ini sudah dapat diunduh di sejumlah gerai virtual seperti iTunes.
Perihal pilihannya melepas singel secara digital, Aji punya alasan tersendiri. Ia berdalih, perkembangan industri musik sekarang sudah sangat berbeda dengan ndustri musik 10 tahun ke belakang.
''Penjualan fisik sudah tidak bisa dijadikan lagi sebagai core bussines. Industri ini telah menyesuaikan diri dengan era yang serba digital. Nah sebagai musisi indie, saya membutuhkan saran untuk memasarkan musik saya secara digital,agar inline dengan strategi promosi saya yang banyak bergantung pada jaringan social media'' kata Aji dalam siaran pers yang diterima ROL di Jakarta, Sabtu (19/7).
Menurut Aji, pendistribusian karya secara digital merupakan cara paling efektif untuk berpromosi maupun memasarkan produk. ''Kebetulan juga pendengar yang saya tuju ini adalah segmen anak muda yang sudah melek teknologi,'' katanya. ''Dengan kata lain, digital distribusi ini telah menjadi tulang punggung dari strategi distribusi saya.''