REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI - Perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia (persero) Tbk selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah, menjual tiket promo Lebaran dengan harga lebih murah dari biasanya.
General Manajer Garuda Indonesia Cabang Kendari, Gatot Rijadi, di Kendari, Rabu (23/7), mengatakan, penjualan tiket promo itu hanya diberikan kepada konsumen pada H-5 Idul Fitri untuk semua kelas penerbangan.
"Tiket promo spesial itu yakni pemotongan sebesar 10 persen dari harga biasanya dan berlaku untuk semua kelas pada semua rute di seluruh Tanah Air," ujarnya. Gatot mengatakan, hingga saat ini, penjualan tiket untuk kelas ekonomi, semua kursi sudah penuh, kecuali kelas bisnis masih tersedia.
Ia mengatakan, frekuensi penerbangan pesawat Garuda, khususnya di Bandara Haluoleo Kendari sebanyak dua kali sehari dengan rute Kendari-Makassar-Jakarta masing-masing pada pukul 12.45 Wita dan pukul 16.45 Wita.
Dia menambahkan, dalam menghadapi lebaran ini, pihak Garuda mengganti pesawat berkapasitas muatan yang lebih banyak dari jenis pesawat yang sama selama beroperasi pada rute tersebut.
"Kalau biasanya pesawat Garuda memuat penumpang 96 tempat duduk pada rute ini, maka khusus pada tanggal 25 Juli 2014 atau H-5 lebaran, akan diganti dengan jenis pesawat yang memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 162 penumpang," ujarnya.
Gatot juga menyampaikan, selain penerbangan Kendari-Makassar dan Jakarta dengan pesawat Boing 747, dalam waktu dekat tepatnya pada 1 September 2014 akan menambah tiga rute wilayah lintas Sultra, yakni Kolaka-Makassar, Baubau-Makassar serta Wakatobi-Makassar dengan jenis pesawat ATR-72. "Kapasitas penumpang pesawat tersebut sebanyak 70 orang untuk melayani penerbangan penumpang setiap hari," ujarnya.
Pantauan ANTARA di sejumlah travel di Kota Kendari dan Bandara Haluoleo Kendari tampak aktivitas konsumen yang memanfaatkan jasa transportasi udara itu cukup ramai.
Suasana konsumen silih berganti mendatangi sejumlah travel untuk membeli dan mengambil tiket yang sudah lama dipesan, begitu pula arus mudik melalui bandara tersebut cukup padat untuk menggunakan beberapa jenis pesawat, baik Garuda, Lion Air, maupun Sriwijaya Air.