Sabtu 26 Jul 2014 00:41 WIB

KPK dan Mabes Polri SIdak Bandara Soetta, Terkait Pemerasan TKI?

Rep: C62/ Red: Taufik Rachman
TKI MUDIK. Sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) antre untuk melakukan proses pemeriksaan dokumen setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Solo, jateng
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
TKI MUDIK. Sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) antre untuk melakukan proses pemeriksaan dokumen setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Solo, jateng

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi bersama Satuan Tugas dari Mabes Polri melakukan inpeksi mendadak (sidak) di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Jawa Barat, Jumat malam (26/7). Sidak dilakukan tepat di kantor Angkasa Pura cabang Bandara Soekarno Hatta.

Disampaikan bagian pusat informasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sidak dilakukan terkait adanya dugaan pemerasan atau pungli terhadap para tenaga kerja Indonesi (TKI).

"Jadi mereka (TKI) pura-puranya diajak menukarkan uang, tapi setelah tidak memberikan uang yang diinginkan oknum mereka diturunkan ditengah jalan," katanya.

Saat ini KPK tengah melakukan interograsi terhadap beberapa petugas Bandara Soekarno Hatta, Imigrasi dan BNP2TKI dan beberapa calo yang bisa mangkal di sekitar Bandara.

Berdasarkan pantuan Republika di lapangan beberapa pimpinan KPK dan unsur pimpinan Mabes Polri sudah berada di tempat kejadian bada Asar.

Unsur Pimpinan KPK yang sudah ada di tempat kejadian diantaranya, Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Zulkarnaen, dan Adnan Pandu Praja.

Sementara dari Mabes Polri ada Kabareskirm Polri Komjel Pol Suhardi Alius, Wadir Tindak Pidana Korupsi Kombes Pol Toni Hermanto dan beberap personil Brimob sudah berjaga-jaga ketat di lokasi.

Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada ada pernyataan resmi dari pihak KPK dan Mabes Polri terkait sidak tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement