Ahad 27 Jul 2014 13:45 WIB

Maling Bobol ATM BRI di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Bobol ATM/ilustrasi
Bobol ATM/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dibobol maling, pada Jumat dini hari, (25/7). ATM milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dibobol maling itu berada di dalam mini market Indomaret Jalan Situ Jatijajar, Depok, Jawa Barat (Jabar).

''Modusnya, pelaku masuk ke dalam toko melalui atap. Setelah berhasil masuk, mesin berisi uang yang ditaksir senilai puluhan juta rupiah itu kemudian dirusak dengan menggunakan las dan benda tajam,'' ujar Kapolresta Depok, Kombes Polisi Ahmad Subarkah di Mapolresta Depok, Sabtu (26/7).

Agar aksinya ini berjalan mulus, tambahnya, pelaku juga merusak kamera CCTV yang berada di dalam toko. Kamera tersebut, dirusak dengan disemprotkan cat pilok. Selain membobol mesin ATM, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang ini juga membawa kabur sejumlah barang dagangan.

''Belum diketahui secara pasti berapa jumlah kerugian. Kami tengah meminta keterangan dua orang karyawan yang pertama kali mengetahui kasus ini. Kasusnya masih kami dalami. Nantinya, keterangan saksi dan hasil penyelidikan di TKP akan kami cocokan dengan pengakuan para saksi,'' paparnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement